Manado Tourism

 PANTAI LAKBAN MANADO




Ketika berkunjung ke Manado, salah satu yang jadi destinasi unggulannya adalah Bunaken. Bunaken dikenal dunia sebagai salah satu spot diving favorit di Indonesia. Salah satu keunggulan Bunaken karena memiliki underwater great walls yang merupakan taman laut vertikal dengan keanekaragaman 91 jenis biota laut. Tapi, menurut salah seorang sahabat yang baru saja berkunjung, kondisi Bunaken kini berbeda saat beberapa tahun lalu. Nah, sebagai alternatif ada baiknya kalian melirik pesona keindahan bawah laut di sekitar Pantai Lakban Minahasa Tenggara.


Pantai Lakban berada di Kecamatan Ratatotok tepatnya di Kabupaten Minahasa Tenggara. Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, Anda memerlukan waktu cukup lama kira-kira sekitar 3 jam dari kota Manado. Namun Anda tidak perlu khawatir, semua perjalanan Anda yang melelahkan akan terbayarkan dengan keindahan Pantai Lakban ini. Pantai Lakban ini, telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang antara lain area bermain anak, lapangan sepak bola pantai, dan lapangan volley ball.

Pantai Lakban memiliki daratan pantai yang cukup landai dan cukup bisa disebut datar jika dibandingkan dengan pantai pada umumnya, daerah landainya lebar sehingga memungkinkan wisatawan yang datang untuk melakukan beberapa permainan olahraga disini, sepak bola atau voli. Adapun fasilitas yang tersedia di Pantai Lakban berupa, shelter/pondok, tempat ibadah, lapangan olahraga juga perahu motor yang menjadi andalan wisata Pantai Lakban. Ditambah juga dengan keindahan Bukit Harapan yang berada tepat di samping lokasi pantai tersebut.


Bukit Harapan atau bukit kasih tersebut memiliki 2 tempat beribadah yang berbeda agama namun bersebelahan, ada masjid bersebelahan dengan gereja, ini mensiratkan bahwa masyarakat sekitar sangat menghormati perbedaan agama yang ada mereka pun hidup rukun tanpa mempermasalahkan perbedaan yang mereka miliki. Memasuki perairan pantai, Anda bisa menikmati pantai dengan sightseeing, snorkeling, dan juga diving. Namun peralatan yang dapat disewa untuk snorkeling disini tidak terlalu banyak sedangkan untuk menyelam peralatan yang dapat disewa malah tidak ada, jadi sebaiknya bagi yang ingin menikmati kedua olah raga tersebut membawa alat sendiri.


Keindahan pantai ditambah dengan pagar pohon kelapa yang memanjang mengikuti garis pantai ini. Pemandangan indah juga terpajang dihadapan pantai, deretan pulau di semenanjung Ratatotok berjajar indah dihadapan pantai. Objek wisata ini cocok untuk menjadi tempat rekreasi karena fasilitas bermainnya yang cukup lengkap. Wisatawan bisa menyewa perahu-perahu untuk berkeliling atau berkunjung ke pulau kecil yang ada di dekat pantai. Termasuk menjelajahi Teluk Buyat dengan pemandangan gugusan karang.

Menikmati pantai juga bisa dilakukan dengan duduk santai di pondok-pondok yang telah disediakan, duduk sambil menggelar tikar juga tidak kalah asyik apalagi ditemani dengan memesan sebuah es kelapa muda yang dapat kita minum langsung dengan gelas batok kelapanya. Keramaian Pantai Lakban seringnya saat liburan, liburan sekolah, sekedar weekend atau bahkan yang lebih ramai saat libur hari raya, lokasi wisata alam ini bisa sangat ramai. Tidak ada hari-hari tertentu yang harus di hindari, asal tidak sedang hujan badai saja.

Salah satu yang menjadi pesona Pantai Lakban adalah keindahan bawah laut Teluk Buyat. Namun sebelum menyelam di Teluk Buyat ada baiknya juga kalian mengekplorasi keindahan pantai Lakban yang mempesona. Ada banyak spot menarik untuk dijelajahi dan bisa dijadikan objek foto agar bisa dipamerkan di halaman Instagram kalian. Sama seperti Taman Laut Bunaken, Pantai Lakban juga cenderung ramai hanya pada akhir pekan. Sedangkan pada saat hari biasa, Pantai Lakban akan menjadi milik kalian.


Jembatan Merah Pantai Lakban

Saat pertama kali datang ke Pantai Lakban, kalian akan disambut dengan jembatan merah yang warnanya kontras ini. Selain ada gapura di mulut pintu Pantai Lakban, jembatan inilah yang menghubungkan pelaratan parkir dengan area pantai Lakban. Jembatan merah ini langsung bermuara ke ruang terbuka teater warga yang bisa juga dijadikan spot berbincang bersama teman-teman saat menunggu senja atau menantikan fajar yang menyingsing.


Bukit Harapan Pantai Lakban Simbol Toleransi Antar Umat Beragama


Dari arah berlawanan saat keluar dari pantai Lakban kalian akan berhadapan langsung denga bukit harapan. Dipuncak bukit tersebut terdapat dua simbol agama yang melambangkan toleransi dan kerukunan beragama di Minahasa Tenggara. Jika diperhatikan lebih seksama ada sebuah tiang lagi di samping kanan salibnya. Kata seorang teman jika tiang itu adalah agama baru. Yang dimaksud agama baru tersebut ternyata sebuah tiang pemancar BTS. Benar, saat berada di dekat tiang tersebut kalian akan mendapatkan sinyal yang maksimal. Maklum di area terpencil seperti Pantai Lakban ini, sinyal merupakan hal yang paling dicari dan dibutuhkan pada zaman ini.


Teater Terbuka, Ruang Pertunjukan untuk Warga

Keberadaan teater terbuka di pantai Lakban yang jauh terpencil ini memang agak aneh. Teater terbuka ini kerap dijadikan pusat penyelenggaraan festival budaya masyarakat. Salah satu fasilitas yang dibangun oleh PT NMR untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat Ratatotok, Minahasa Tenggara.





Perahu Sandar yang Bisa Jadi Objek Foto di Instagram


Beberapa perahu ini sengaja disandarkan pada saat weekdays. Memang Pantai Lakban hanya ramai pada saat akhir pekan. Warung-warung penjaja makanan pun hanya buka saat akhir pekan. Akses menuju Pantai Lakban memang agak sulit jika menggunakan transportasi umum. Dari Manado bisa langsung menuju Kecamatan Ratahan kemudian dilanjutkan dari Ratahan menuju Ratatotok biasanya disambung dengan menggunakan bencor atau becak motor.
Kawasan Pantai Lakban ini juga menyediakan sejumlah bungalow dan pemondokan sebagai tempat beristirahat setelah menempuh perjalanan. Rata-rata harga kamar yang ada di kawasan Pantai Lakban ini berkisar di angka Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu per malam. Menuju ke lokasi ini dari ibukota Manado menghabiskan waktu 3 – 4 jam perjalanan darat. Dari Manado kita dapat menggunakan bus dan rangkaian transportasi umum untuk menuju kecamatan Belang, dari Belang bisa dilanjutkan menggunakan ojek menuju pantai. 





 -writer by Julian Laurine-
  

Komentar

  1. Mahal banget yak mau nginep disini

    BalasHapus
  2. Wah akhirnya bisa lebih tau lagi soal aneka ragam tempat wisata

    BalasHapus
  3. Akhirnya bisa tau lg soal aneka temoat wisata

    BalasHapus
  4. Jadi pengen kesana sama keluarga deh :)

    BalasHapus
  5. Kereeeennn jadi pen caw kesanaaa

    BalasHapus
  6. Enak banget kayanya kesana ya

    BalasHapus
  7. Haduh jadi pengen kesana bersama sang pujangga kekasih wkwk

    BalasHapus
  8. That's so good.... Thanks for the information :)

    BalasHapus
  9. Ayo kesana tapi bayarin aku dong..

    BalasHapus
  10. Baru tau ada tempat bagus gitu disana...

    BalasHapus
  11. Kapan kapan retret ke situ:v

    BalasHapus
  12. wah infonya sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  13. Bagus sih tempatnya, tapi aku lebih minat naik gunung, gimana dong?

    BalasHapus
  14. Tempatnya bagus enak dilihat dimata rasanya nyaman di pulay itu

    BalasHapus
  15. Bagus² banget pemandangannya

    BalasHapus
  16. disana ada tour guidenya gak ?

    BalasHapus
  17. Makasih buat infonya, sangat membantu sekali

    BalasHapus
  18. Wah sangat membantu ya infonya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medan Tourism

Yogyakarta Tourism

Bandung Tourism (2)